Studio Press

Just another Blogger Blog

ad

Batik Design Creator Software


Sejak beredarnya himbauan menggunakan batik di hari jumat dan sabtu, Keberadaan batik di kampus pun semakin Eksis. Bagaimana tidak, beberapa mahasiswa telah mengunakan batik ke kampus. Tidak hanya baju, namun tas dan aksesoris lainnya pun bernuansa batiK. Sekarang gag perlu susah-susah lagi bagi orang awam untuk belajar mendesain batik karena sudah ada software yang namanya jBatik v 2.0. Apa itu jBatik v 2.0?? Baca nih.
======================================================================
Jakarta - jBatik, software karya Pixel People Project yang disponsori oleh program SENADA Business Innovation Fund dari USAID (United States Agency for International Development) sudah mencapai versi 2.0. Dengan versi ini, jBatik siap dijual ke masyarakat

Menurut Nancy, Head of Bussiness Pixel People Project, jBatik v 2.0 adalah edisi penyempurnaan dari jBatik versi awal yang telah memenangkan Indonesia ICT Award 2008 dan Asia Pacific ICT Award 2008. Perubahan signifikan yang ada dalam versi 2.0 ini adalah software ini bisa dan mudah dipergunakan oleh siapa saja.

"Versi sebelumnya itu belum ada wujudnya. Sehingga hanya programer ataupun matematikawan saja yang bisa pakai dan mendesain. Selain itu juga interface di
versi ini jauh lebih baik dan lebih simpel," paparnya saat berbincang dengan detikINET usai launching jBatik v 2.0 di Blitz, Parisj Van Java, Rabu(27/5/2009) petang.

Pada dasarnya software ciptakan Pixel People Project ini tidak hanya bisa dipergunakan untuk mendesain batik semata. Namun untuk mendesain patung ataupun modeling pun bisa. "Tapi tetap desainnya didasari oleh rumus-rumus matematika Fractal," kata Head of Design Pixel People Project.

Pada versi kedua ini, jBatik mampu menghasilkan motif-motif batik dengan cara generatif, dimana komputer memiliki otoritas dalam menghasilkan gambar tanpa
intuisi desainer. Desainer hanya perlu merekayasa sistemnya saja yaitu rumus Fractal nya untuk menghasilkan gambar objek tertentu.

Pixel People Project terdiri dari 3 orang yakni Yun Hariadi yang menjabat sebagai Head of Research, Muhamad Lukman sebagai Head of Design dan Nancy Margried sebagai Head of Business.

Dalam proyek bersama SENADA USAID ini, grup ini bekerjasama dengan Dimas Danurwenda dan Andik Taufiq dari Informatika ITB untuk software programmer. Tenaga desain adalah Kiranasasi Wiryawan dari FSRD ITB dan konsultan Batik adalah Achmad Haldani.

"Jadi kata siapa batik fractal bukan batik? silahkan menghadapi Achmad Haldani, beliau akan menjelaskan secara detil tentang batik dan batik fractal. Sedangkan partner lain dalam pembuatan software ini adalah Bluemoon Technology, yang diwakili oleh Elwin Ardririanto sebagai technology advisor," pungkas Nancy. ( afz / fyk )

====================================================================

Nah, Mumpung batik lagi nge-tren nih, sok dicoba-coba buat nge-desain batik. Sapa tau ntar kamu emang berbekat di desain batik.
=)

Lagi-lagi Mbah Google Kedatangan Pesaing Baru


Saya yakin, pasti semua pengguna Internet sudah kenal ama yang namanya Google. Yupz, itu salah satu situs wajib para user internet untuk mencari informasi di tumpukan data dunia maya ini. Tapi, baru-baru ini, Mbah google kedatangan pesaing loh yang di klaim mempunyai fitur lebih canggih dari google. Hmmm, mau tau beritanya. Here:

======================================================================
San Francisco - Microsoft akhirnya meluncurkan jurus baru demi menumbangkan dominasi Google di bidang pencarian internet, yakni mesin cari Bing. Raksasa software ini berharap Bing yang berbiaya jutaan dolar dapat menenggelamkan Google.

Dikutip detikINET dari AFP, Jumat (29/5/2009), Bing rencananya sudah bisa digunakan di seluruh dunia pekan mendatang. Peluncuran Bing bersamaaan dengan tren di dunia pencarian online di mana para penyedia layanan coba menghadirkan informasi sesuai keinginan konsumen.

Bing yang dirilis oleh Chief Executive Microsoft, Steve Ballmer ini akan mennggantikan MSN Live Search yang selama ini gagal bersaing. Analis Matt Rossof dari firma Directions On Microsoft pun menilai Bing memang lebih baik dari MSN Live, namun tampaknya tidak melebihi Google.

"Microsoft ingin memberi Anda lebih banyak informasi tanpa harus mengklik terlalu banyak situs. Saya memang menyukainya namun itu tidak akan membuat saya beralih dari Google sepenuhnya," kata Rossof.

Sementara menurut analisis Forrester, Bing potensial akan melahap pangsa pasar Yahoo dan bukan Google karena orang sudah begitu terbiasa memakai Google

Bing antara lain ditujukan untuk mempermudah belanja online, menolong orang membuat keputusan tertentu dan juga merancang perjalanan dengan menghadirkan informasi komplet. Misalnya, pengguna yang memakai Bing untuk berbelanja online secara otomatis akan disediakan review produk yang diminatinya.
Terbitkan Entri


Fitur lain yang jadi andalan adalah 'BestMatch' untuk mengidentifikasi jawaban yang dinilai paling mendekati informasi yang diinginkan. Sedangkan 'Quick Tabs' bakal muncul otomatis di hasil pencarian Bing untuk menghadirkan informasi lengkap mengenai suatu topik. ( fyk / ash )

Source

==============================================================
Gimana Teman, tertarik gag buat nyobain si "bing" ini??

Wuih! Anak SMP Bisa Kelola Situs Sekolah Sendiri


Cuy, ga perlu kuliah tinggi-tinggi di disiplin ilmu kalo cuma pengen bisa ngelola weB. Anak SMP aja udah bisa belajar secara otodidak. Memang sih beda ntar ilmu yang dimiliki. Okay, Here is the news. Check It Out!

======================================================================
Bandung - Decak kagum meluncur dari mulut seratus-an tamu undangan yang hadir saat peluncuran situs SMP Negeri 2 Bandung. Bagaimana tidak, situs resmi sekolah itu murni dibuat oleh siswa-siswi SMP tanpa campur tangan orang dewasa.

Adalah Muhammad Syaiful Islam, Rizalul, Nugraha, Siti Balqis, Qori, Mujadi dan Dimas. Mereka semuanya adalah murid kelas 7, hanya Dimas yang kelas 9. Didampingi Andri Oktaviana, guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mereka, ketujuh siswa ini menuturkan pengalamannya membuat dan mendesain web sekolah mereka kepada detikINET.

"Nggak susah kok, gampang. Kita cuma sebulan membuat situs ini," ujar Dimas polos.

Pendapat Dimas pun diamini oleh Andri, menurutnya dirinya hanya mengarahkan siswa-siswi tersebut tanpa berperan lebih banyak lagi. "Total pengerjaan selama sebulan. Hanya 5 kali pertemuan dan hanya 2 jam saja tiap kali pertemuan. Mereka belajar dan mengembangkan sendiri," aku Andri.

Menariknya, di SMP yang masuk dalam kategori cluster 1 di Kota Bandung ini belum ada ekstrakulikuler TIK. Dan untuk siswa kelas 7, pelajaran TIK hanya pengenalan tentang internet saja. Tidak sampai pada aplikasi dan hal-hal yang rumit lainnya.

"Cuma pengenalan internet saja. Jadi ternyata mereka belajar di luar. Dan sangat luar biasa perkembangannya. Tanpa perlu diajarkan secara teknis bagaimana mengelola situs, mereka sudah mampu," papar Andri.

Rencananya situs tersebut akan langsung dikelola oleh siswa siswi SMP Negeri 2 Bandung. Pihak sekolah hanya menyediakan perangkat dan akses internet.

"Saat ini memang sudah ada 3 titik hotspot di lingkungan sekolah kami. Dan beberapa komputer yang bisa dipergunakan. Ke depannya, kami menyerahkan sepenuhnya pengelolaan situs ini kepada anak-anak. Biarkan mereka yang mengisi kontennya sesuai dengan kreatifitas mereka. Kami hanya mengawasi saja," kata Dadang Hendrana, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Bandung.

Dadang juga berharap dengan adanya situs ini, tali silaturahmi antar alumni bisa terus terjalin. Disamping itu juga situs ini sekaligus sebagai jendela informasi tentang SMP Negeri 2 Bandung.

Hadir pula dalam acara launching website juga sekaligus pengukuhan komite sekolah SMP Negeri 2 Bandung, Dirjen Aplikasi Telematika Depkominfo Cahyana Ahmadjayadi.

Keterangan foto : Dirjen Aplikasi Telematika Depkominfo Cahyana Ahmadjayadi beserta tim pembuat website dan kepala sekolah SMP N 2 Bandung.

Source
===================================================================

See, kalo anak SMP aja udah bisa kayak gtu, apa yang kamu bisa lakuin??

=)

Web Engineering itu Rekayasa web ( An Introduction)


Dalam waktu yang singkat, keberadaan teknologi World Wide Web ato yang biasa disingkat WWW telah berkembang dengan pesat. Kegunaanya dapat dirasakan dalam berbagai aspek kehidupan baik itu industri, kesehatan, pendidikan, dll.
Saat ini banyak aplikasi yang bergantung pada keberadaan web, oleh karenanya pengembang web membutuhkan suatu metode yang dapat menciptakan proses pengembangan web dengan baik.
Web Enginnering adalah suatu proses yang digunakan untuk menciptakan suatu sistem aplikasi berbasis web dengan menggunakan ilmu rekayasa, prinsip-prinsip manajemen dan pendekatan sistematis sehingga dapat diperoleh sistem dan aplikasi web dengan kualitas tinggi. Tujuannya untuk mengendalikan pengembangan, minimalisasi resiko dan meningkatkan kualitas sistem berbasis web.

Masalah-masalah yang kerap kali ditemuai saat pengembangan web adalah:
- gagal dalam pemenuhan kebutuhan bisnis
- jadwal proyek yang tertunda
- Defisit budget
- Miskinnya fungsionalitas
- Kualitas yang buruk

Prinsip dasar dari web engineering adalah sebagai berikut:
- Dengan jelas menggambarkan tujuan dan kebutuhan
- Mengembangkan web dengan sistematis
- Dengan hati-hari melakukan tahap pengembangan
- Secara terus-menerus mengaudit proses pengembangan web

Sedangkan tahapan-tahapan dalam web engiinering:
- Merumuskan tujuan dan menentukan batasan sistem
- Perencanaan
- Analisis
- Rekayasa
- Implementasi
- Evaluasi oleh konsumen

Sumber: Slide introduction to WE by Henry Rossi

Pro dan Kontra E-Learning


Setiap hal pasti mengandung kelebihan dan kekurangan masing - masing. Sama halnya dengan E- Learning, tidak terlepas dari pro dan kontra. Menurut pengkritik E _learning, jangkauan kegiatan e-learning yang terbatas yakni sesuai dengan keberadaan infrastruktur, selain itu frekuensi kontak secara langsung antarsesama siswa maupun antar siswa dengan narasumber sangat minim, sehingga peluang siswa untuk bersosialisasi sangat minim.

Diluar dari masalah tersebut, sebenarnya peserta didik dapat memanfatkan panel diskusi kelompok atau dengan menggunakan email. Terlepas dari hal tersebut, satu hal yang perlu ditekankan dan dipahami adalah bahwa e-learning tidak dapat sepenuhnya menggantikan kegiatan pembelajaran konvesional di kelas. Tetapi e-learning dapat menjadi partner atau saling melengkapi denganpembelajaran konvensional di kelas. E-learning juga merupakan media yang ampuh untuk program pengayaan.

referensi : alim-bahri.blogspot.com/2008/07/manfaat-elearning-dalam-pengajaran.html

Sekilas mengenai E-Learning

Pesatnya pertumbuhan teknologi khusunya dalam bidang jaringan dapat berdampak pada penghematan ekonomi. Saat ini dengan teknolodi remote access misalnya pegawai kantor tidak perlu lagi datang ke kantor untuk menyelesqikan pekerjaanya karena dengan teknologi ini akan memungkinkan untuk diselesaikan di rumah. Lalu bagaimana dengan bidang pendidikan?? Salah satu implementasi di bidang pendidikan saat ini adalah E-learning. Dengan e-learning, materi perkuliahan dapat didistribusikan baik secara on-line menggunakan koneksi jaringan maupun off-line menggunakan movable-media.
E-learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau Internet. E-learning memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran/perkuliahan di kelas. E-learning sering pula dipahami sebagai suatu bentuk pembelajaran berbasis web yang bisa diakses dari intranet di jaringan lokal atau internet. Sebenarnya materi e-learning tidak harus didistribusikan secara on-line baik melalui jaringan lokal maupun internet, distribusi secara off-line menggunakan media CD/DVD pun termasuk pola e-learning. Dalam hal ini aplikasi dan materi belajar dikembangkan sesuai kebutuhan dan didistribusikan melalui media CD/DVD, selanjutnya pembelajar dapat memanfatkan CD/DVD tersebut dan belajar di tempat di mana dia berada.


Dengan dikembangkannya di jaringan komputer memungkinkan untuk dikembangkan dalam bentuk berbasis web, sehingga kemudian dikembangkan ke jaringan komputer yang lebih luas yaitu internet. Penyajian e-learning berbasis web ini bisa menjadi lebih interaktif. Informasi-informsai perkuliahan juga bisa real-
time. Begitu pula dengan komunikasinya, meskipun tidak secara langsung tatap muka, tapi forum diskusi perkuliahan bisa dilakukan secara online dan real time.

Manfaat E-Learning

a. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)

Kita bisa memperoleh informasi dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan cara biasa (seperti mencari suatu informasi dengan buku) karena menggunakan teknologi berbasis komputer.

b. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)

Kita dapat menyimpan informasi dalam bentuk softcopy yang tentunya akan lebih meghemat ruang penyimpanan.

c. Keakuratan (Accuracy)

Informasi bersumber langsung dari pengajar atau para ahli sehingga informasinya bisa dipertanggungjawabkan.

d. Ketersediaan (Availability)

Data bisa diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkan, dengan penerapan teknologi jaringan serta melakukan pemindahan/penghapusan data yang sudah tidak digunakan untuk menghemat ruang penyimpanan.

e. Kelengkapan (Completeness)

Supaya data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan informasi.

g. Kebersamaan (Shareability)

Data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak pemakai), dengan menjaga/menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).

Sumber : www.wahanakom.com/infotek/elearning.htm

Software Engineering This days..

Rekayasa perangkat lunak merupakan salah satu bidang peminatan yang ada di IT Telkom. Sebenarnya, Rekayasa perangkat lunak sendiri bisa dikatakan sebagai program studi. Namun, keberadaannya di Indonesia dianggap bukan merupakan program studi karena masih bisa masuk salah satu bagian dari teknik informatika atau ilmu komputer.

RPL atau Software Engineering (SE) merupakan Disiplin ilmu yang membahas semua aspek produksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.

Lalu apakah perangkat lunak itu??

Perangkat Lunak (Software) tidak sama dengan program komputer. Perangkat lunak tidak hanya mencakup program, tetapi juga semua dokumentasi dan konfigurasi data yang berhubungan, yang diperlukan untuk membuat agar program beroperasi dengan benar.

Sistem Perangkat Lunak sendiri terdiri dari :
Sejumlah program yg terpisah
File-file konfigurasi
Dokumentasi sistem
Dokumentasi User

Perbedaan SE dengan CS


Terlihat dari gambar, bahwa pada walnya hanya ada CS. Namun seiring dengan perkembangan jaman, terbentuk embrio dari SE yang kemudian SE dan CS merupakan bagian yang terpisah.

Computing Curricula membuat suatu komparasi umum dan pembobotan mata kuliah tiap jurusan dengan visualisasi grafis seperti di bawah. Sumbu horizontal menggambarkan arah pengembangan (apakah lebih teoritis atau lebih praktis), sedangkan sumbu vertikal menggambarkan topik dan desain mata kuliah yang diajarkan. Pembobotan ditandai dengan warna abu- abu tua pada visualisasi gambar.



Dari grafik CS, terlihat bahwa cakupan ilmunya sangat luas, mulai dari Hardware sampai Sistem informasi dan terlihat lebih cenderung ke teori..

sedangkan


dalam grafik SE terlihat bahwa cakupan ilmu SE hanya yang berhubungan dengan perangkat lunak baik itu secara teori maupun terapannya.

Sumber : Slide PTI, Slide RPL, romisatrio.net

Bangun Server Pribadi dengan Harga Murah


Jakarta - Cisco menghadirkan media untuk menjembatani konektivitas antar perangkat serta menyimpan data berkapasitas besar. Dengan media ini pengguna dapat membangun server pribadi dengan harga terjangkau.

Berbekal media mungil besutan Cisco, Media hub NMH 300 dan NMH405, pengguna tetap dapat menggunakan file-file digital yang dimilikinya di mana saja tanpa harus repot membawa media penyimpanan lainya.

Disebut sebagai media hub, karena perangkat ini bukan hanya sebagai 'jembatan' konektivitas antar perangkat melainkan juga dapat menyimpan data dengan kapasitas hingga 2 TeraByte (2TB).

Kemudahan dalam penggunaannya menjadikan produk ini mendapatkan beberapa penghargaan semenjak peluncurannya 6 bulan lalu.

"Pengguna hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk menggunakannya,"ujar Tang Boon Ping, Regional Sales Director, Asia Cisco Consumer Business Group saat memperkenalkan produk tersebut di Shangrila Hotel, Jakarta (7/5/2009).

Cisco coba memamerkan keunggulan perangkat tersebut dengan menggunakan beberapa perangkat seperti ponsel Nokia N96 dan Playstation 3. Hasilnya, dengan perangkat yang telah terhubung melalui jaringan itu, Cisco mempertontonkan streaming video hingga 3 pengguna sekaligus.

Setelah menyambangi Amerika dan Singapura, kini perangkat tersebut hadir di Indonesia dengan bandrol harga US$ 190 untuk seri NMH300 dan US$ 380 untuk NMH405 yang sudah dipaketkan dengan hardisk sebesar 500GB.

10 Negara 'Musuh' Blogger


Tidak semua negara membebaskan rakyatnya menjadi blogger. Setidaknya ada 10 negara yang 'memusuhi' blogger. Hal ini terungkap dari daftar yang dibuat Committee to Protect Journalists yang berbasis di New York.

Pengawasan yang ketat, pemblokiran terhadap internet selama satu periode, serta perlakuan buruk terhadap para blogger terutama saat membludaknya informasi pada September 2007, mendudukkan Burma pada posisi pertama daftar tersebut.

Negara ke-2 yang menjadi 'momok' bagi para blogger adalah Iran. Di negara ini, seorang blogger muda ditahan atas tuduhan penghinaan terhadap pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Sebuah blog yang ia buat, akhirnya menuntunnya pada kematian. Bulan lalu, blogger bernama Omid Mir Sayafiini ditemukan tewas dalam sel penjaranya.

Syria menempati urutan ketiga dalam daftar, di mana para pemilik warnet harus melaporkan setiap pelanggannya.

Penahanan 21 blogger membawa Cuba di urutan ke-4. Kemudian disusul Saudi Arabia yang rajin memblokir situs.

Daftar tersebut juga diramaikan oleh Vietnam, Tunisia dan China yang memberlakukan kontrol ketat terhadap dunia maya.

Turkmenistan juga masuk dalam daftar tersebut karena saat warnet pertama di negara tersebut berdiri, warnet tersebut dijaga ketat oleh tentara.

Daftar negara yang memusuhi para blogger ditutup oleh Mesir di mana lebih dari 100 blogger ditawan di sana.

Kendati banyak ancaman yang harus dihadapi blogger jika ingin bersuara, hal ini tidak menyurutkan niat mereka untuk terus nge-blog.

Dikutip detikINET dari Guardian, Senin (4/5/2009) budaya nge-blog di negara-negara di atas justru kian menunjukkan peningkatan.

Berikut daftar 10 negara 'musuh' para blogger tersebut:

1. Burma
2. Iran
3. Syria
4. Cuba
5. Saudi Arabia
6. Vietnam
7. Tunisia
8. China
9. Turkmenistan
10. Mesir

Terobos Mimpi Komputer di Desa dengan 'Desktop Virtual'

Untuk anak-anak yang bersekolah di kota besar, komputer bukanlah sesuatu yang baru dan asing. Banyak sekolah di Jakarta, bahkan mulai dari yang masih tingkat 'Taman Bermain' pun sudah memiliki fasilitas dan akses untuk belajar komputer bagi murid-muridnya.

Namun, apa kabar dengan sekolah yang letaknya di desa-desa terpencil? Apalagi kita tahu bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan negeri yang masih memiliki banyak sekali desa-desa terpencil yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.

Sulit rasanya membayangkan sekolah yang berada di sebuah desa kecil berjarak ratusan kilometer dari kota terdekat, dan dengan pasokan listrik terbatas, dapat menyediakan fasilitas komputer bagi para muridnya, apalagi memberikan pelatihan menggunakan komputer.

Padahal, suka atau tidak, sebuah kenyataan yang tidak dapat dipungkiri lagi adalah bahwa anak-anak sekolah, di mana-pun mereka berada, harus sudah dipersiapkan untuk menghadapi era digital. Komputer kini juga merupakan salah satu sarana yang dapat membantu memperluas cakrawala dan pengetahuan, tidak saja untuk siswa, namun juga bagi guru sebagai pengajar di sekolah.

Oleh itu, untuk memenuhi kebutuhan akan akses komputer bagi semua siswa dan guru ini, diperlukan sebuah teknologi yang mampu memberikan solusi tepat agar memungkinkan semua sekolah, termasuk yang berada di wilayah terpencil sekalipun, dapat menikmati akses teknologi komputer.

Menyadari permasalahan akses komputer yang belum merata bagi semua orang, serta menyadari pentingnya sarana modern ini, tak terkecuali bagi dunia pendidikan, telah hadir sebuah teknologi baru yang menghapus semua halangan bagi sekolah dalam usaha menyediakan akses teknologi ini bagi murid dan guru.

Adalah teknologi 'desktop virtual', yang coba menjembatani kesenjangan digital serta melibas keterbatasan infrastruktur, jarak yang terpencil, hingga keterbatasan dana sekolah untuk memiliki fasilitas komputer. Sehingga tidak mengherankan jika kecanggihan teknologi 'desktop virtual' ini telah dimanfaatkan oleh banyak institusi pendidikan di seluruh dunia. Dunia pendidikan, khususnya di negara-negara berkembang yang memiliki dana terbatas, akhirnya dapat menikmati akses komputer bagi semua.

Mari kita membahas bagaimana cara kerja teknologi 'desktop virtual' ini serta solusi yang diberikan untuk setiap permasalahan kesenjangan digital yang ada sebelumnya:

Prinsip Kerja 'Desktop Virtual'


Komputer di era sekarang sudah begitu canggihnya dan memiliki kapasitas yang sangat besar. Sementara di lain pihak, umumnya aplikasi yang terdapat pada sebuah komputer membutuhkan kapasitas yang sangat kecil. Artinya, sangat banyak kapasitas komputer yang tidak terpakai alias mubazir. Nah, kapasitas yang mubazir dari sebuah komputer model PC inilah yang dimanfaatkan oleh desktop virtual sehingga dapat digunakan bersama oleh banyak orang sekaligus.

Dengan kata lain, teknologi desktop virtual ini mampu menduplikasi sebuah komputer model PC menjadi banyak. Caranya cukup dengan menyediakan monitor, keyboard dan mouse tambahan yang lalu disambungkan ke satu komputer PC menggunakan sebuah alat kecil sederhana yang harganya sangat terjangkau. Dengan demikian, maka hanya dengan modal satu komputer saja namun banyak pengguna dapat menikmati akses komputer sebagaimana layaknya memiliki banyak komputer.

Biaya dan Daya Terbatas

Teknologi desktop virtual merupakan solusi atas masalah utama yang umumnya menjadi penghalang terbesar bagi sekolah kecil atau yang berada di desa terpencil, yaitu masalah biaya untuk membeli komputer serta biaya perawatan yang tinggi.

Alat untuk menikmati 'desktop virtual' dapat diperoleh dengan harga di bawah Rp 1 juta untuk setiap pengguna. Namun, meski harganya murah, performa kerja desktop virtual sangat bisa diandalkan, dan bahkan jauh lebih tahan banting.

Kesulitan lain yang dihadapi sekolah-sekolah kecil dan yang berada di daerah terpencil adalah keterbatasan pasokan listrik. Sebuah komputer biasa membutuhkan setidaknya 110 watt tenaga listrik. Coba bandingkan dengan desktop virtual yang membutuhkan cuma satu watt listrik saja.

Secara keseluruhan, ruangan komputer sekolah hanya memerlukan generator kecil untuk mensuplai listrik tanpa henti, sehingga semua murid sekolah dapat menggunakan komputer mereka kapanpun.

Akhirnya, semua solusi berujung pada pertimbangan penting yaitu biaya jangka panjang dalam berinvestasi untuk penyediaan sarana komputer. Umumnya masa guna komputer PC berkisar tiga hingga lima tahun. Artinya, dalam masa tersebut, komputer perlu diganti atau setidaknya di-upgrade agar sesuai dengan perkembangan teknologi dan fungsinya.

Hal ini berarti beban finansial yang cukup besar untuk pengadaan komputer baru ataupun untuk meng-upgrade. Namun dengan solusi desktop virtual, karena hanya menggunakan satu komputer saja, maka saat dirasa perlu mengganti komputer, cukup mengganti satu komputer saja untuk meng-upgrade sekian banyak desktop.

Alat penghubung desktop virtualnya sendiri tidak perlu diganti – cukup dengan menghubungkan kembali alat tersebut ke komputer PC baru, maka setiap pengguna dapat menikmati kinerja yang lebih baik sesuai performa komputer yang sudah ditingkatkan tersebut.

Dengan solusi atas tiga masalah utama sebagaimana dijelaskan di atas, maka akses pendidikan komputer bagi anak-anak sekolah yang tinggal di daerah terpencil sekalipun semakin terbuka. Para murid dan guru bisa mendapatkan sarana yang lebih banyak untuk memperluas cakrawala dan pengetahuan mereka, sehingga memiliki lebih banyak pilihan berkarir untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Sumber

Tim IT KPU dipanggil KPK


Udah tau dong, kalo bulan lau baru aja diadakan PiLeg di Indonesia. Gimana, temen2 pada ikitan nyontreng gag?? Tapi setelah diliat-liat udah hampir sebulan suara yang masuk ke data center KPU baru belasan juta suara. Plis deh, ngapain aja sih KPU tuh. Tau gag kalo dana anggaran buat IT KPU itu milyaran. Nah oleh karena itu, baru baru ini KPK manggil tim IT KPU.

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan pengumpulan bukti terkait dugaan korupsi pengadaan sistem IT di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Tim IT KPU pun dipanggil.

"Kita undang pejabat KPU, Ketua Tim IT diundang ke sini untuk dimintai penjelasan. Pagi ini sekitar pukul 10.00 WIB,"ujar Wakil Ketua KPK Haryono Umar saat dihubungi detikcom, Kamis (30/4/2009).

Diundangnya pejabat KPU tersebut bukan tanpa alasan, mengingat saat ini KPU sedang disibukan dengan penghitungan suara.

"Kalau kita yang kesana nanti mengganggu tugas mereka," tambah Haryono.

Haryono juga menambahkan, pemanggilan ketua tim IT tersebut hanya akan meminta penjelasan soal ketidakberesan yang terjadi dalam sistem IT di KPU.

"Cuma mau tanya seputar kemarin saja, belum mengarah kemana-mana," ujar Haryono.

Haryono pun berharap jika nantinya dari undangan ini tidak berbuntut panjang. "Ya mudah-mudahan tidak ada unsur pidana," pungkasnya.

hmm, smoga dengan pemanggilan ini kedepannya jadi lebih baik..