Studio Press

Just another Blogger Blog

ad

73% Profesional TI Akui Rawannya Aplikasi Mereka


CALIFORNIA - Sebanyak 73 persen profesional di bidang teknologi informatika (TI) mengakui aplikasi peranti lunak mereka masih rentan terhadap serangan hacker. Angka tersebut hanya turun delapan persen dari tahun lalu.

Dalam sebuah survei ulangan yang digelar spesialis peranti keamanan Fortify Software di antara profesional keamanan TI, ditemukan bahwa tahun ini sebanyak 46 persen berpikir bahwa meretas pada level aplikasi adalah cara termudah untuk memasuki sebuah perusahaan. Angka itu meningkat sepertiga dibandingkan survei Fortify tahun lalu.

Selain itu, sepertiga responden percaya bahwa membeli aplikasi dari pihak lain (eksternal) memberikan ancaman sekuritas yang lebih besar dibandingkan membuatnya sendiri. Demikian yang dilansir Net Security, Jumat (5/6/2009).

Barmak Meftah, Senior Vice President Products & Technologies Fortify Software mengatakan, meskipun dirinya senang dengan berkuranganya jumlah responden yang mengakui peranti lunak mereka rentan terhadap serangan, namun penurunan sebesar 8 persen menurutnya masih belum cukup.

"Perusahaan seharusnya mengurangi risiko keamanan dalam aplikasi mereka dan meningkatkan jaminan keamanan peranti lunak, sehingga mereka tidak akan mengeluarkan biaya nantinya dan kebingungan lantaran sistemnya diretas," ujar Meftah.

Survei itu juga menyebutkan bahwa perlambatan ekonomi telah memberikan imbas terhadap keamanan perusahaan, di mana 23 persen melaporkan meningkatnya upaya peretasan semenjak perekonomian terpuruk.


Sumber

0 komentar:

Posting Komentar