Studio Press

Just another Blogger Blog

ad

Batik Design Creator Software


Sejak beredarnya himbauan menggunakan batik di hari jumat dan sabtu, Keberadaan batik di kampus pun semakin Eksis. Bagaimana tidak, beberapa mahasiswa telah mengunakan batik ke kampus. Tidak hanya baju, namun tas dan aksesoris lainnya pun bernuansa batiK. Sekarang gag perlu susah-susah lagi bagi orang awam untuk belajar mendesain batik karena sudah ada software yang namanya jBatik v 2.0. Apa itu jBatik v 2.0?? Baca nih.
======================================================================
Jakarta - jBatik, software karya Pixel People Project yang disponsori oleh program SENADA Business Innovation Fund dari USAID (United States Agency for International Development) sudah mencapai versi 2.0. Dengan versi ini, jBatik siap dijual ke masyarakat

Menurut Nancy, Head of Bussiness Pixel People Project, jBatik v 2.0 adalah edisi penyempurnaan dari jBatik versi awal yang telah memenangkan Indonesia ICT Award 2008 dan Asia Pacific ICT Award 2008. Perubahan signifikan yang ada dalam versi 2.0 ini adalah software ini bisa dan mudah dipergunakan oleh siapa saja.

"Versi sebelumnya itu belum ada wujudnya. Sehingga hanya programer ataupun matematikawan saja yang bisa pakai dan mendesain. Selain itu juga interface di
versi ini jauh lebih baik dan lebih simpel," paparnya saat berbincang dengan detikINET usai launching jBatik v 2.0 di Blitz, Parisj Van Java, Rabu(27/5/2009) petang.

Pada dasarnya software ciptakan Pixel People Project ini tidak hanya bisa dipergunakan untuk mendesain batik semata. Namun untuk mendesain patung ataupun modeling pun bisa. "Tapi tetap desainnya didasari oleh rumus-rumus matematika Fractal," kata Head of Design Pixel People Project.

Pada versi kedua ini, jBatik mampu menghasilkan motif-motif batik dengan cara generatif, dimana komputer memiliki otoritas dalam menghasilkan gambar tanpa
intuisi desainer. Desainer hanya perlu merekayasa sistemnya saja yaitu rumus Fractal nya untuk menghasilkan gambar objek tertentu.

Pixel People Project terdiri dari 3 orang yakni Yun Hariadi yang menjabat sebagai Head of Research, Muhamad Lukman sebagai Head of Design dan Nancy Margried sebagai Head of Business.

Dalam proyek bersama SENADA USAID ini, grup ini bekerjasama dengan Dimas Danurwenda dan Andik Taufiq dari Informatika ITB untuk software programmer. Tenaga desain adalah Kiranasasi Wiryawan dari FSRD ITB dan konsultan Batik adalah Achmad Haldani.

"Jadi kata siapa batik fractal bukan batik? silahkan menghadapi Achmad Haldani, beliau akan menjelaskan secara detil tentang batik dan batik fractal. Sedangkan partner lain dalam pembuatan software ini adalah Bluemoon Technology, yang diwakili oleh Elwin Ardririanto sebagai technology advisor," pungkas Nancy. ( afz / fyk )

====================================================================

Nah, Mumpung batik lagi nge-tren nih, sok dicoba-coba buat nge-desain batik. Sapa tau ntar kamu emang berbekat di desain batik.
=)

1 komentar:

Andik mengatakan...

Makasih bro... :)

Posting Komentar